Dalam dunia sepak bola modern, perbandingan antara Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe selalu menjadi topik menarik. Kedua pemain tersebut memiliki kualitas luar biasa, statistik impresif, serta dampak besar bagi klub maupun tim nasional. Namun dalam hal mental juara, pendapat datang dari sosok yang merasakan langsung atmosfer Real Madrid, yakni Thibaut Courtois. Kiper utama Los Blancos itu memberikan penilaian jujur yang menyoroti bagaimana Ronaldo dan Mbappe berbeda dalam hal mentalitas dan kepemimpinan.
Courtois menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo memiliki mental juara yang lebih kuat dibanding Kylian Mbappe. Penilaian ini muncul dari pengamatan Courtois terhadap perkembangan performa Mbappe selama membela Real Madrid dalam hampir dua musim terakhir. Meski demikian, ia juga menegaskan bahwa Mbappe menunjukkan progres signifikan, terutama dalam hal kedewasaan dan kepemimpinan di lapangan.
Mental Juara Ronaldo yang Sulit Ditandingi
Thibaut Courtois tidak pernah menjadi rekan satu tim Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Ketika ia tiba pada 2018, Ronaldo sudah lebih dulu pindah ke Juventus. Meski begitu, sebagai pengamat dan pemain yang mengikuti perkembangan klub, Courtois menilai Ronaldo tetap memiliki mental juara yang sangat dominan.
Ronaldo dikenal sebagai pemain yang tak pernah puas dengan satu pencapaian. Dalam kariernya, ia terus menunjukkan determinasi, etos kerja tinggi, serta komitmen penuh untuk memenangkan setiap pertandingan dan trofi. Mentalitas inilah yang menurut Courtois membuat Ronaldo berada di level berbeda dibanding kebanyakan pemain elite lainnya.
Courtois menjelaskan bahwa mentalitas juara Ronaldo terlihat dari cara sang bintang Portugal tampil konsisten di level tertinggi. Baik di Real Madrid, Juventus, hingga kembali ke Manchester United dan kemudian berkarier di Arab Saudi. Kesuksesannya di Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan berbagai kompetisi Eropa merupakan bukti nyata dari mental juara yang sudah tertanam kuat dalam dirinya.
Perkembangan Mbappe di Real Madrid: Statistik Menggila, Mentalitas Kian Matang
Sejak bergabung dengan Real Madrid, Kylian Mbappe langsung membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di generasi sekarang. Dalam 75 pertandingan pertamanya bersama Los Blancos, Mbappe telah mencetak 62 gol—sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan betapa besar dampaknya bagi tim.
Musim ini saja Mbappe telah mencetak 18 gol dalam berbagai kompetisi. Performa tersebut tidak hanya mencerminkan kapasitasnya sebagai penyerang mematikan, tetapi juga mengindikasikan bahwa Mbappe semakin adaptif dengan gaya bermain Real Madrid di bawah pelatih Xabi Alonso.
Meski begitu, Courtois menilai bahwa mentalitas Mbappe masih berada satu tingkat di bawah Ronaldo. Ia menekankan bahwa Mbappe adalah pemain yang sedang berkembang menuju puncak karier. Dengan pengalaman yang terus bertambah, ia yakin Mbappe akan semakin matang dalam mengambil keputusan, memimpin tim, serta menghadapi tekanan pada pertandingan besar.
Courtois menyebutkan bahwa pada usia 26 tahun, Mbappe telah memiliki tekad kuat untuk menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid—ambisi besar yang juga menjadi salah satu ciri mental juara. Seiring waktu, Mbappe dinilai akan mampu menjadi figur pemimpin, baik secara kinerja di lapangan maupun secara moral bagi rekan-rekannya.
Kepemimpinan Mbappe Mulai Terlihat di Lapangan
Courtois menyoroti bahwa pada musim ini, Kylian Mbappe menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal kepemimpinan. Ia tidak lagi hanya menjadi penyelesai akhir, tetapi juga sosok yang mendorong rekan-rekannya, mengambil inisiatif, dan menunjukkan keberanian dalam momen-momen krusial.
“Anda bisa melihat Mbappe menjadi seorang pemimpin. Setiap pertandingan, hal itu semakin terlihat,” ujar Courtois. Menurutnya, Mbappe kini lebih sering menunjukkan bahasa tubuh positif, mengajak rekan setim bermain lebih baik, serta tampil lebih sabar dalam menghadapi tekanan lawan.
Perbedaan mendasar antara Ronaldo dan Mbappe dalam mental juara menurut Courtois terletak pada pengalaman. Ronaldo telah melewati berbagai fase naik-turun selama hampir dua dekade karier profesionalnya. Sementara Mbappe baru memasuki masa keemasan, sehingga proses pembentukan mentalitasnya masih terus berjalan.
Insiden Vinicius dan Xabi Alonso: Sudah Diselesaikan dengan Baik
Selain membahas perbandingan Ronaldo dan Mbappe, Courtois juga menyinggung insiden yang melibatkan Vinicius Junior dan pelatih Xabi Alonso pada laga El Clasico beberapa waktu lalu. Dalam pertandingan penuh tensi tersebut, Vinicius terlihat melontarkan reaksi emosional yang sempat menjadi sorotan media.
Courtois menegaskan bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan secara internal. Vinicius sudah meminta maaf kepada seluruh pemain dan staf pelatih, dan seluruh pihak telah melupakan insiden tersebut. Menurut Courtois, situasi seperti itu sangat wajar terjadi dalam pertandingan besar.
“Pada akhirnya, kita semua manusia dan bisa bereaksi seperti itu dalam pertandingan yang penuh ketegangan,” kata Courtois. Ia mengakui pernah mengalami hal serupa di masa lalu, dan bagi Courtois, yang terpenting adalah bagaimana seseorang belajar dari kesalahan dan kembali fokus ke performa tim.
Mbappe Menuju Level Ronaldo? Waktu yang Akan Menjawab
Meski Courtois menyebut Ronaldo memiliki mental juara yang lebih kuat, ia juga optimistis bahwa Mbappe suatu hari nanti bisa berada di level tersebut. Dengan performa konsisten, ambisi besar, serta peran kunci di Real Madrid, Mbappe memiliki semua modal untuk menjadi legenda baru Los Blancos.
Perbedaan mereka saat ini terdapat pada pengalaman dan rekam jejak prestasi. Ronaldo sudah menuntaskan berbagai pencapaian monumental, sementara Mbappe sedang membangun jalannya menuju puncak.
Namun jika Mbappe mampu mempertahankan performanya selama beberapa tahun ke depan, bukan tidak mungkin perdebatan mengenai siapa yang lebih hebat akan semakin ramai dan menarik untuk dibahas.
